spot_img

Dilantik, Fatayat NU Bluto Diharap Bekerja Keras saat Berkhidmat

- Advertisement -

Bluto, NU Online Sumenep

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Bluto masa khidmat 2023-2027 resmi dilantik di kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat, Jumat (8/3/2024).

Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Sumenep, Yusnaniyah mengatakan, tak ada yang tidak mungkin di dunia ini jikalau pengurus mau belajar dan bekerja keras dalam berkhidmah. Minimal seluruh jajaran pengurus PAC dan Pimpinan Ranting (PR) bekerja keras dan bekerja sama dengan semua pengurus tingkatan.

- Advertisement -

“Yang paling penting adalah Ketua PAC bisa menjadi pemimpin yang profesionel. Minimal bisa memutuskan sebuah persoalan dan mampu memimpin rapat. Selebihnya bisa memimpin Tahlilan dan Yasinan,” harapnya saat menyampaikan sambutan.

Sementara itu, Ketua MWCNU Bluto, Mosa berharap kepada pengurus terlantik agar wadah pemudi NU ini menjadi pelopor masa depan yang saat ini memiliki ragam tantangan, khususnya di era digital. Baginya, hal ini tidak mudah karena butuh proses adaptasi. Di sisi yang lain, lanjutnya, dinamika akulturasi budaya dan pasar global semakin deras dan sulit dibendung.

“Belum lagi masalah ideologi serta banyaknya aliran di luar Ahlussunnah wal Jamaah yang semakin santer menyisir kawula muda diakar rumput. Oleh karena itu, ini menjadi tantangan bagi Fatayat atau PR besar buat kita semua sebagai pengurus NU, terlebih di badan otonom,” ungkapnya kepada NU Online Sumenep, Sabtu (9/3/2024).

Ketua PAC Fatayat NU Bluto, Ety Rumbi Hastuti menegaskan, pengurus harus bekerja keras mewujudkan cita-cita dan amanah konferensi. Salah satunya adalah mengemban amanah dengan baik, bertanggung jawab, berdedikasi tinggi dalam pengabdian.

“Jangan sampai pengurus malah mengurusi pengurus, apalagi jadi urusan orang lain. Tugas pengurus adalah melebarkan sayap organisasi di akar rumput guna menjawab tantangan zaman,” tandasnya.

Acara pelantikan yang digelar secara serentak dengan melibatkan stakeholder dan pengurus PR Fatayat NU se-Kecamatan Bluto, diparipurnai dengan orasi kebangsaan yang diisi oleh Ny Nunung Fitriana selaku Komisi Peduli Perempuan Kabupaten Sumenep.

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

5
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...