spot_img
Categories:

Ansor Gapura Timur, Gelar Pelantikan Dan Orasi Kepemudaan

- Advertisement -

Gapura, NU Online Sumenep

Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gapura Timur menggelar orasi kepemudaan dengan tema ‘Kebangkitan Pemuda Ansor Menuju Indonesia Maju’ yang dikemas dengan acara pelantikan PR setempat, Selasa (10/11/2020).

Seperti biasanya, sebelum prosesi pelantikan, pengurus cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumenep, K. Hasyim Asy’ari membacakan SK kepengurusan pimpinan ranting Desa Gapura.

Alfan Ansori ketua PR GP Ansor Gapura Timur dalam sambutannya mengatakan, bahwa pelantikan ini diawali pra pelantikan yang diisi dengan Khotmil Qur’an dan penelusuran pendiri GP Ansor Kecamatan Gapura.

Acara ini dihadiri oleh K. Mohammad Syahid Wakil Ketua PCNU Sumenep, K. Qumri Rahman Ketua PC GP Ansor Sumenep, dan Ustadz Marzuki Ketua PAC GP Ansor Gapura. Marzuki dalam sambutannya mengatakan, bahwa pada malam ini ada tiga pimpinan ranting yang melaksanakan kegiatan secara bersamaan, yaitu Gapura Timur, Andulang dan Grujugan.

K. Mohammad Syahid juga memberi sambutan, beliau mengatakan bahwa yakinlah bahwa seluruh pengurus telah diberi tugas oleh Mbah Hasyim Asy’ari. Taruhlah teks sumpah janji pengurus di dinding kamarnya agar selalu militan dalam mengabdi kepada ulama dan NU.

Disela-sela acara ini juga diwarnai dengan penyerahan cinderamata kepada pendiri GP Ansor Gapura, almaghfurlah KH. A. Zubairi Mz, dari ketua ranting kepada ketua PAC.

Ketua PC GP Ansor Sumenep, K. Qumri Rahman yang bertindak sebagai pemateri dalam orasi kepemudaan mengatakan, bahwa mengabdi di Ansor tidak perlu risau. Karena Ansor tidak tergantung pada siapa yang menjadi ketuanya, tetapi kemajuan Ansor berdasarkan kewalian para muassis.

Mantan Ketua PC Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor (MDSRA) Sumenep ini menambahkan, bahwa kita harus ‘amila sholihah. Hal ini cocok dengan Ansor yang di depannya ada kata-kata Gerakan Pemuda. “Hal ini menunjukkan bahwa kita harus bergerak atau beramal shalih tanpa harus memandang posisi di susunan kepengurusan,” imbuhnya.

Diakhir acara, K. Qumri menegaskan bahwa ikut Ansor jangan karena kepentingan pribadi. Seperti apa yang didawuhkan KH. As’ad Syamsul Arifin, jadikan NU sebagai istri bukan suami. “Artinya hidupkan NU, dan hidupkan Ansor, bukan mencari hidup di NU dan Ansor,” pungkasnya.

Kontributor: Aribuddin Maliki
Editor: Ibnu Abbas

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Ibnu Abbas
Ibnu Abbas
Pemimpin Redaksi NU Online Sumenep
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

4
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...