spot_img

Ikuti, NU Sumenep Bakal Gelar Istighotsah Kubro dan Ijazah Ratib Syaichona Cholil

- Advertisement -

Kota, NU Online Sumenep
Kolaborasi lembaga di bawah naungan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep bakal menggelar Istighatsah Kubro dan Ijazah Ratib Syaichona Muhammad Cholil Bin Abdul Latif Bangkalan. Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Kemerdekaan RI itu akan berlangsung di Gedung Islamic Center, Batuan, Sumenep, pada Ahad (28/8/2022) mendatang, pukul 18:30 WIB.

Ketua Panitia Pelaksana, Ediyanto mengatakan, bahwa peran Syaikhona Muhammad Cholil Bangkalan sangat luar biasa. Utamanya dalam melahirkan ulama-ulama Nusantara yang menjadi pejuang kemerdekaan. Karena itu, tabarrukan melalui ijazah Ratib Syaikhona Cholil adalah ikhtiar meneladani perjuangannya.

“Kita tahu bahwa Syaikhona Muhammad Cholil Bangkalan ini adalah guru dari para ulama-ulama besar Nusantara, salah satunya Hadratussyeikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari, pendiri jam’iyah Nahdlatul Ulama. Kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari perjuangan beliau, yang telah melahirkan para perjuang kemerdekaan,” ujarnya kepada NU Online Sumenep.

Edy, sapaan akrabnya menambahkan, panitia telah mengundang Dzurriyah Syaikhona Muhammad Cholil Bangkalan, yaitu KH. Muhammad Makki Nasir untuk mengijazahkan Ratib secara langsung kepada jamaah yang hadir. Selain itu panitia menyediakan cetakan Ratib diperuntukkan kepada jamaah dengan membayar infaq minimal Rp.10 ribu.

Tidak hanya itu, panitia juga mengundang KH. Abdul Adzim Cholili, Wakil Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, yang akan mengisi Refleksi Kemerdekaan dengan tema ‘Aktualisasi Semangat Perjuangan Para Kiai dalam Menyongsong Kemajuan Peradaban Bangsa’.

Secara umum, disampaikan Edy, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman secara utuh terkait cita-cita para pendiri bangsa, sehingga dapat menumbuhkan semangat perjuangan untuk mengisi kemerdekaan dengan berbagai hal positif sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini.

“Kita berupaya untuk memahami kembali spirit perjuangan para Kiai Nusantara dan Madura terkait perannya dalam memperjuangkan kemerdekaan,” jelasnya.

Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Sumenep itu pun berharap, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus dan warga Nahdlatul Ulama di berbagai jenjang. Baik di tingkat cabang, hingga ke tingkatan anak ranting se-Kabupaten Sumenep.

“Mari kita hadir bersama-sama hadir dalam kegiatan ini. Sebagai upaya mengisi kemerdekaan dengan berbagai hal positif. PCNU, MWCNU, PRNU, PARNU, lembaga, banom, serta seluruh warga dan kader NU dimanapun,” pungkasnya.

Kegiatan ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai penampilan dari lembaga dan badan otonom NU. Di antaranya Tari Santri oleh Lesbumi NU Sumenep, Antraksi Pendekar Pagar Nusa Sumenep, Paduan Suara Fatayat NU Sumenep, serta berbagai penampilan lainnya.

Editor: A. Habiburrahman

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Ibnu Abbas
Ibnu Abbas
Pemimpin Redaksi NU Online Sumenep
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

4
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...