Pragaan, NU Online Sumenep
Dini Fitria Azizah (12 tahun) siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) An-Najah Karduluk, Pragaan, adalah anak yang lahir dalam keluarga meuble kayu yang memiliki potensi menjadi hafidzah di sekolahnya. Diketahui, ia rajin menyetorkan hafalannya kepada guru.
Pekan Rajabiyah yang dihelat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pragaan, ia mengikuti lomba Tahfidzul Qur’an Juz 30 pada Festival Peringatan 1 Abad NU yang digelar beberapa waktu yang lalu.
Sidqi selaku guru pendamping mengutarakan, ia termotivasi untuk menjadi penghafal Al-Qur’an. Karena kelak di surga, seorang Hafidzah dapat mengalungkan mahkota kepada kedua orang tuanya.
Tak hanya itu, ananda Dini Fitria Azizah berkeinginan melanjutkan perjuangannya dalam memghafalal kitab suci Al-Quran yang diturunkan oleh Allah melalui perantara malaikat Jibril kepada baginda Rasulullah saw.
Berkat kemauan dan dorongan orang tua, lanjutnya, kesuksesan Dini Fitria Azizah tak lepas dari peran guru yang membimbingnya di tempat ia menempa ilmu. MI An-Najah yang secara geografis berada di Desa Karduluk, memiliki program unggulan menghafal juz 30.
“Dari kelas 1 MI, siswa dan siswi kami sudah dibiasakan untuk menghafal surat-surat pendek. Saat kelas 5, ditargetkan sudah hafal juz 30. Sementara untuk kelas 6 fokus pada pemantapan dengan mengulang hafalan,” pungkasnya.