Image Slider

PCNU Sumenep Dorong Pengembangan Tapakerbau sebagai Sentra Otak-Otak Bandeng

Gapura, NU Online Sumenep
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep melaksanakan refleksi kepengurusan tingkat Tanfidziah di Pengurus Anak Ranting (PAR) Masjid Zainal Abidin, Kampung Tapakerbau, Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian akhir masa khidmat PCNU Sumenep periode 2020–2025, sekaligus bentuk komitmen organisasi untuk hadir di tengah masyarakat hingga level kampung.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PCNU Sumenep KH A Pandji Taufik menegaskan bahwa PCNU tidak hanya bergerak dalam bidang keagamaan, tetapi juga memberi perhatian besar pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat.

Salah satunya melalui dukungan terhadap pengembangan Kampung Tapakerbau sebagai sentra otak-otak bandeng, kuliner khas yang mulai dikenal sebagai produk unggulan dari wilayah utara Sumenep.

“Kami melihat bahwa otak-otak bandeng Tapakerbau memiliki potensi besar untuk menjadi ikon kuliner Sumenep. Selain memiliki cita rasa khas, produk ini juga merupakan bagian dari penguatan ketahanan pangan lokal,” ujar KH A Pandji Taufik.

Ia menjelaskan bahwa pemanfaatan bandeng sebagai bahan baku otak-otak bukan hanya menjaga keberlanjutan konsumsi pangan lokal, tetapi juga mampu meningkatkan nilai ekonomis hasil perikanan masyarakat pesisir.

“Jika dikelola dengan baik, otak-otak bandeng dapat meningkatkan pendapatan keluarga, memperkuat UMKM, dan pada akhirnya membantu kesejahteraan masyarakat. PCNU akan mendukung upaya ini melalui pendampingan dan jejaring yang kami miliki,” tambahnya.

Dukungan tersebut disambut hangat oleh warga Tapakerbau. Ahmad Siddiq, Ketua RT sekaligus pembina UMKM otak-otak bandeng, menyampaikan apresiasi atas perhatian PCNU Sumenep.

“Kami berterima kasih karena PCNU Sumenep telah hadir langsung dan memberikan dukungan nyata. Warga Tapakerbau sudah lama mengembangkan otak-otak bandeng, dan dukungan ini memberi semangat baru bagi kami untuk meningkatkan kualitas dan memperluas pasar,” jelasnya.

Menurut Ahmad Siddiq, usaha otak-otak bandeng kini melibatkan sejumlah keluarga dan menjadi salah satu penopang ekonomi rumah tangga. Ia berharap sinergi dengan PCNU dapat membuka peluang pelatihan, sertifikasi produk, hingga akses pemasaran yang lebih luas.

Melalui sinergi antara PCNU Sumenep dan masyarakat, Kampung Tapakerbau diharapkan tumbuh menjadi destinasi kuliner unggulan dan sentra UMKM berbasis perikanan yang memberi manfaat nyata bagi kesejahteraan warga. Produk otak-otak bandeng bukan hanya kuliner khas, tetapi juga simbol kemandirian ekonomi masyarakat lokal.

ADVERTISIMENT

sosial mediaFollow!

16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan

Rekomendasi

TerkaitBaca Juga!

TrendingViral!

TerbaruBaca Juga