Kota, NU Online Sumenep
Dalam mengawali kegiatan rutin menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H, warga Desa Kapedi gelar Khotmil Qur’an. Acara ini dipelopori oleh Keluarga Besar Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, para Alumni dan Warga RT 03 Dusun Biyan, Desa Kapedi, Ahad (10/03/2024).
Menurut Encung Hariyadi, ketua RT 03, Tradisi Khotmil Qur’an bukan hanya sekadar kegiatan berdoa, namun juga menjadi wujud syukur atas nikmat sehat dan sebagai rasa senantiasa menyambungkan emosional. Masyarakat Desa Kapedi menjadikan acara ini sebagai sarana untuk mengirim do’a kepada keluarga yang telah meninggal dunia.
“Alhamdulillah, keluarga Besar Raudlatul Ulum menjadi bagian yang menguatkan tradisi baik di kalangan masyarakat ini. Terlebih anak-anak sekarang perlu diajarkan dan diajak untuk menjaga keberlanjutan tradisi ini. Agar suatu hari nanti tidak akan pernah lagi melupakan atau bahkan sekadar mengirim do’a kepada keluarganya yang telah meninggal dunia,” ujarnya.
Acara ini disiapkan dengan penuh kehangatan oleh masyarakat setempat, Keluarga Besar Raudlatul Ulum, Alumni, dan partisipan. Khotmil Qur’an dihadiri secara bergantian oleh lebih dari 30 orang, menciptakan suasana kebersamaan dan keikhlasan dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan. Tradisi ini menjadi warisan berharga yang perlu dijaga agar tetap abadi dalam kalangan masyarakat Nahdiyin.
Acara di terpusat di Dusun Biyan RT 03, dengan rentetan pembacaan tawassul majemuk, surat yasin, tahlil, dan do’a menjadi bagian inti dari perayaan tersebut.
Editor: Abd. Warits
