Lenteng, NU Online Sumenep
Mahasiswi Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) yang tergabung dalam KKN Integratif Instika 2022 Posko 16 Desa Meddelan menggelar Seminar Islamic Parenting. Kegiatan yang dimaksudkan untuk memberikan pemahaman terhadap pola asuh anak secara Islami tersebut dipusatkan Balai Desa Meddelan, Lenteng, Sumenep, Ahad (07/08/2022).
Agenda itu dihadiri Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Zamzami Sabiq, Kepala Desa Meddelan Moh Haris, Ketua PKK Meddelan, Perangkat Desa, dan ibu-ibu muda di desa setempat. Adapun narasumber dalam kegiatan tersebut ialah Nuzulul Khair, Ketua Program Studi (Prodi) Tasawuf dan Psikoterapi Instika Guluk-Guluk Sumenep.
Dalam paparannya, Nuzul Khair menyampaikan pentingnya ilmu kepengasuhan anak (parenting) untuk menghasilkan generasi yang berkualitas.
“Salah satu cara awal kepengasuhan, sebagai orang tua kita harus bisa berdamai dengan luka batin di masa lalu yang kurang baik,” ujarnya.
Pria yang juga Ketua Bidang Kajian Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Cabang Sumenep ini menambahkan, luka batin yang diterima dari orang tua di masa lalu akan membekas dalam diri seseorang. Bahkan, akan berpengaruh kepada pola asuh yang diterapkan pada anak.
“Untuk itu, berdamai dengan masa lalu akan sangat membantu kita meminimalisir dampak luka batin yang ada,” tegasnya.
Sementara Dosen Pembimbing Lapangan KKN Instika Posko 16, Dr Zamzami Sabiq menyampaikan, program seminar parenting dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan penyadaran kepada orang tua dalam mendidik anak sebagai salah satu investasi berharga di masa depan.
“Anak merupakan investasi berharga yang tak ternilai, dan pola asuh orang tua akan sangat berpengaruh kepada diri anak-anak kita. Untuk itu, pemahaman tentang parenting perlu dipahami oleh setiap orang tua,” ungkapnya.
Sedangkan Nurfatmawati, Ketua Posko 16 KKN Integratif Instika menuturkan, dilaksanakannya Seminar Islamic Parenting ini sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat. Menurutnya, kegiatan tersebut digagas setelah melihat kondisi di lapangan yang memerlukan edukasi soal parenting.
“Setelah kami melihat kondisi di masyarakat, kami merasa seminar tentang Islamic Parenting perlu kami adakan sebagai bekal bagi orang tua khususnya ibu-ibu muda dalam kepengasuhan putra-putrinya,” pungkas mahasiswi Jurusan PIAUD Instika ini.
Editor: Ibnu Abbas

