Pragaan, NU Online Sumenep
Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) Pragaan gelar Haul KH M Syarqawi, Ahad (29/8/2021) di Pondok Pesantren Nurul Huda Pakamban Laok.
Ketua panitia, H Moh Mahdi mengutarakan, mengingat mayoritas Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Sebaguna (Banser) Pragaan adalah alumni Annuqayah, maka acara Haul ini harus dikawal sejak awal hingga akhir.
“Kami berharap Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor setempat untuk mengeluarkan instruksi kepada Banser guna menerjunkan personilnya dalam mengamankan acara. Seperti mengatur lalu lintas, parkir mobil dan sepeda motor para tamu. Sebab yang hadir pada kesempatan tersebut adalah jajaran masyaikh, seperti pengasuh Latee, Lubangsa Raya, Lubangsa Selatan, Lubangsa Utara, Kusuma Bangsa, Sabajarin, dan daerah lainnya,” ujar Kepala Desa Pragaan Laok itu pada reporter.
Berangkat dari kesadaran ini, ada puluhan Banser yang berjaga-jaga di 3 pos. Pertama, lalu lintas parkir para undangan. Kedua, mengawal kiai ke area panggung. Ketiga, menjaga di area acara.
Wakil Balantas Satkoryon Banser Pragaan, Moh Hayyi menegaskan, personil yang turun ke lapangan berangkat atas instruksi Ketua PAC GP Ansor Pragaan.
“Kami datang ke sini dalam rangka mengawal lalu lintas dan pengawalan. Apalagi pengurus dan anggota Banser di Pragaan, notabenenya alumni dan santri aktif di Annuqayah yang berstatus kalong,” tuturnya mantap.
Dijelaskan pula, pihaknya merasa bangga ketika mengawal dewan masyaikh Annuqayah. Sebab cikal bakal lahirnya NU di Sumenep bermula di Guluk-Guluk.
“Alhamdulillah kami bersyukur Banser Pragaan tetap eksis dalam menjalankan marwah NU, terutama dalam pengawal acara pesantren beserta alumninya. Kami bangga bisa diundang dan dilibatkan dalam acara ini. Karena tugas Banser tidak hanya menyangga dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tetapi juga menjaga ulama,” pungkasnya.
Pewarta: Firdausi