Lenteng, NU Online Sumenep
Sarana fisik konstruksi di desa Lembung Barat, Lenteng telah dibangun beberapa sarana umum. Satu diantaranya dengan adanya pembangunan gapura.
Gapura perbatasan antara Desa Lembung Barat dengan Desa Lenteng Barat sudah terbangun mentereng yang diprakarasi oleh Forum Pemuda Bawa Perubahan (Baper) Lembung Barat, Ahad (16/01/2022) di jalan Al-Musyarrofah.
Dengan dibangunnya gapura yang bercat orange dengan kombinasi putih ini diharapkan masyarakat yang hendak melewati jalan perbatasan desa itu tidak kebingungan lagi.
“Dengan dibangunnya Gapura ini, diharapkan masyarakat yang akan lewat mudah mencarinya karena sudah ada tanda berupa gapura yang dimaksud,” tutur Moh. Qudsi selaku Ketua Forum Pemuda Baper itu
Lebih lanjut Qudsi menambahkan, untuk membangun gapura yang tepatnya di RT 04 dan RW 02 ini telah menelan anggaran dana sekitar Rp10.000.000 yang diperoleh dari dana kas organisasi dan swadaya pengurus.
Guru Madrasah Diniyah Taklimiyah (MDT) Khairul Wira’ie ini juga mengatakan, bangunan gapura perbatasan menambah estetika bagi pengendara yang melintas di jalan tersebut.
“Sekarang jadi tambah terlihat indah pertanda perbatasan ini dengan terbangunnya gapura yang kokoh,” ujarnya.
Alumni Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata ini menyebutkan, gapura juga sebagai etalase suatu daerah perbatasan. Ketika orang luar mau memasuki kawasan Kecamatan Lenteng akan kagum ketika gapura perbatasannya terlihat mentereng dan indah.
“Nah, kami juga harus bisa merawat desa kami karena di jalan perbatasan akan dijadikan pandangan utama oleh seseorang atau para pengendara,” katanya.
Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Yaqin itu juga menjelaskan meski hingga saat ini cukup banyak sarana umum di desa Lembung Barat yang telah dibangun melalui sarana fisik, namun jika masih terdapat sarana yang dibutuhkan masyarakat dan belum tersentuh, nantinya juga akan ditangani secara bertahap.
“Semoga ini menjadi amal kami, bersama pengurus dan lainnya,” harapnya.
Editor: Firdausi
