Oleh : Abdul Warits*
Setiap orang yang dilahirkan ke dunia pasti memiliki potensi di dalam dirinya. Bisa dipastikan dalam diri manusia terdapat kekuatan yang bersemayam. Kekuatan ini jika ditemukan, diasah, bahkan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-seharinya maka akan menjadi kekuatan yang bisa mengubah cara hidupnya, mental, cara berpikir, hingga bisa mencapai impian yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
Buku Stop Meragukan Diri Sendiri yang ditulis oleh Dr. Ibrahim El-Fiky ini memaparkan secara detail beberapa kekuatan-kekuatan yang ada di dalam diri kita. Setidaknya di dalam buku ini ia membagi kekuatan menjadi tujuh di antaranya kekuatan kesadaran, kekuatan tujuan, kekuatan keyakinan, kekuatan cinta, kekuatan energy positif, kekuatan konsentrasi, kekuatan keputusan. Uniknya, dari penjelasan tujuh kekuatan ini, Dr. Ibrahim El-Fiky menyampaikannya dalam bentuk cerita dan kalimat-kalimat kebijaksanaan.
Saat menjelaskan tentang kekuatan kesadaran, ia memulai dengan kalimat yang dikutip dari seorang tokoh bernama Benjamin Disraeli. Kalimat itu berbunyi, “manusia bukanlah ciptaan lingkungan. Lingkunganlah yang merupakan ciptaan manusia. Kita ada agen-agen bebas, dan manusia lebih hebat dari segala sesuatu”. Kalimat ini dapat disimpulkan bahwa manusia melalui kekuatan kesadarannya akan bisa menciptakan sebuah lingkungan yang sesuai dengan apa yang diimpikannya. Karena, sejatinya bukan lingkungan yang mengubah manusia, akan tetapi seharusnya manusia yang bisa mempengaruhi lingkungannya.
Bagaimana kita membangkitkan kesadaran yang ada di dalam diri kita masing-masing? Di dalam buku ini Dr. Ibrahim El-Fiky membagi menjadi dua kesadaran utama yang harus dimiliki oleh seseorang. Seseorang yang tidak bisa mengetahui bagaimana kesadaran bergerak maka orang itu tidak akan menemukan solusi solusi yang bisa membangkitkan sehingga bisa mengubah hidupnya.
Pertama, kesadaran internal yaitu menyadari secara total apa yang terjadi dalam dirimu, pikiran-pikiran, keyakinan dan nilai-nilai, sikap dan tingkah laku, berbagai emosimu, hal hal yang memicu kemarahan dan hal-hal yang memicu cintamu, keinginan-keinginan, dan kebutuhanmu. (hal. 24)
Kedua, kesadaran eksternal yaitu menyadari situasi yang ada di sekeliling kita sehingga bisa memperhatikan bagaimana perasaan orang-orang dan menyadari kebutuhan-kebutuhan, keinginan dan hasrat. Kesadaran ekternal adalah menyadari bahwa dalam hidup ini tidak ada yang tetap sama, memperhatikan bahwa siang menjadi malam dan malam menjadi siang, musim-musim berubah, cuaca berubah.
Dalam kekuatan cinta, Dr. Ibrahim El-Fiky menyitir dari peribahasa India yang berbunyi,”Dimana cinta bersemi, di situ sesuatu yang mustahil akan dicapai”. Dari peribahasa ini dapat diambil hikmah betapa kekuatan cinta menjadi salah satu kekuatan yang luar biasa dalam mencapai sesuatu yang mustahil di dapatkan. Karena sesuatu pekerjaan yang didasarkan dengan cinta dan hati nurani, maka hasilnya akan dicapai dengan sempurna.
Kekuatan cinta dalam setiap tindakan yang dilakukan terkandung elemen elemn memaafkan, mencintai dan memberi. Memaafkan bukannya tanda dari sebuah kelemahan dalam diri seseorang, justru dengan memaafkan merupakan salah satu tindakan dari orang-orang yang kuat. Memaafkan merupakan tindakan ilahiah. Memaafkan adalah bentuk tertinggi cinta, ia membebaskan kesenangan, membawa kedamaian, melemahkan emosi-emosi negative dan mengurangi penderitaan-penderitaan dan kesengsaraan yang tak perlu. (hal. 101)
Sementara itu, memberi bisa dilakukan dengan empat cara yang bisa ditempuh yaitu memberi uang, memberi waktu, memberi pengetahuan, dan memberi sikap baik. Dari keempat cara dalam memberi ini yang perlu diperhatikan adalah bukan pada berapa nominal atau jumlah yang kita berikan, akan tetapi serapa banyak cinta yang kita sertakan dalam pemberian. Maka dengan kekuatan cinta, kita akan mendasari setiap tindakan kita dengan jiwa besar dan penuh keiklasan.
Membaca buku ini seakan membaca potensi potensi terpendam yang ada di dalam diri kita melalui tujuh kekuatan yang bisa dibaca di dalam diri masing-masing. Tujuah kekuatan yang dijelaskan dengan detail di dalam buku ini jika senantiasa diasah maka akan menjadi energi yang bisa menjaga keseimbangan hidup menuju cita-cita dan impian yang dicita-citakan.
Identitas Buku
Judul : Stop Meragukan Diri Sendiri
Penulis : Dr. Ibrahim El-Fiky
Penerbit : Qaf Media Kreatifa
Cetakan : September, 2023
Tebal : 318 halaman
ISBN : 978-602-5547-45-4
