Pragaan, NU Online Sumenep
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Sentol Daya Pagaan menggelar kegiatan pemberian santunan kepada anak yatim, dluafa dan guru ngaji. Kegiatan ini terlaksana pada Kamis (28/4/2022) di kantor ranting setempat. Hadir pada kesempatan tersebut jajaran pengurus syuriah, tanfidziyah, badan otonom serta aparatur pemerintah desa.
Kiai Mukmin selaku Rais PRNU Sentol Daya saat itu menegaskan bahwa Islam sangat menganjurkan umatnya untuk berbelas asih kepada anak yatim. “Rasulullah saw pernah bersabda bahwa kafilul yatim akan bersama beliau nanti di surga,” ujarnya sembari menyitir sebuah hadits.
“Meskipun demikian, ada sedikit perbedaan antara kafilul yatim dan munfiqul yatim. Munfiqul yatim adalah orang yang memberikan hartanya kepada anak yatim sedang kafilul yatim itu orang yang memikirkan nasib anak yatim sepeti pengurus NU ini,” lanjut alumni PP. Al-Ihsan Jaddung ini.
Sementara itu, Pembina PRNU Sentol Daya H Ali Wafa menceritakan besarnya balasan bagi orang yang menyantuni anak yatim. “Saya pribadi sering mengalami hal ini. Maka dari itu, beberapa hari lalu sudah kami instruksikan kepada perangkat desa untuk menyisihkan pendapatannya untuk kegiatan santunan ini,” ujar pria yang merupakan Kepala Desa setempat itu.
PRNU Sentol Daya di Ramadhan kali ini menyantuni delapan anak yatim, puluhan dhuafa dan para guru ngaji. “Masing-masing yatim kita berikan santunan berupa uang tunai Rp. 1.030.000 serta bahan kebutuhan pokok,”ujar K. Sahwi selaku Ketua Ranting.
“Sumber dana santunan ini berasal dari pengurus NU dan Banom, pemerintah desa, Majelis Wakil Cabang NU Pragaan, BMT NU Jawa Timur Cabang Pragaan, serta masyarakat sekitar dan simpatisan. Semoga membawa keberkahan, baik bagi penerima, donatur, dan kepada PRNU Sentol Daya ini,” pungkasnya.
Editor : A. Habiburrahman
