Image Slider

Kagum! Camat Ambunten Apresiasi Model KKN Integratif Instika 2022

Ambunten, NU Online Sumenep

Agus D Putra, Camat Ambunten menyambut baik model pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Integratif Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) Guluk-Guluk. Karena mahasiswa ikut andil saat melakukan survey sebelum terjun ke tengah-tengah masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan pada acara Serah Terima KKN Integratif Instika 2022 di pendopo kecamatan setempat, Selasa (26/07/2022).

“Keterlibatan mahasiswa itu, paling tidak ada perencanaan yang nantinya membuahkan hasil riset dan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang sempurna. Terutama dari sisi segmentasi yang berbeda di beberapa desa itu, bisa diformulasikan dengan kondisi di lapangan, baik di bidang pendidikan, ekonomi, dan sebagainya,” ujarnya saat memberi sambutan.

Tak hanya itu, kehadiran intelektual muda di Kecamatan Ambunten akan mengimplementasikan teori-teori keilmuan yang didapatkan di bangku perkuliahan di tengah-tengah masyarakat.

“Ini dunia nyata. Jadi, jika menemukan beberapa kekurangan di lembaga pendidikan, pemerintah, dan lainnya, mahasiswa harus memberikan sumbangsih lewat program pengabdian masyarakat, seperti mengaktifkan kembali Karang Taruna yang ada di desa. Ini pekerjaan rumah kalian,” ucap Agus sembari melempar senyuman.

Sebagaimana dikatakan Presiden RI Pertama Ir H Soekarno, lanjutnya, berikan aku satu pemuda niscaya akan aku guncangkan dunia. Artinya, generasi muda adalah generasi penerus bangsa yang kelak akan menggantikan generasi tua.

“Pemuda masa kini yang memiliki idealisme tinggi, harus bersikap reformatif guna menyikapi beberapa kendala-kendala di lapangan. Barangkali ide-ide brilian peserta KKN bisa memberi masukan pada perangkat desa, dan lainnya. Kami yakin, hadirnya mahasantri bisa menggerakkan generasi muda lebih baik,” pintanya.

Selain itu, sambungnya, ia berharap ada kesesuaian antara teori dan praktik dalam mengimplementasikan ilmunya. Jika demikian, maka dikatakan sukses. Namun dalam tanda kutip, menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi di lapangan.

Agus D Putra berharap, 3 desa yang belum disentuh oleh panitia, bisa terealisasi di tahun depan. Sebagaimana dikatakan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Posko 56 bahwa pelaksanaan KKN dilaksanakan di 12 desa. Yakni, Bukabu, Campor Barat, Ambunten Barat, Beluk Raja, Beluk Kenik, Ambunten Timur, Beluk Ares, Tamba Agung Timur, Keles, Sogian, Campor Timur, dan Tamba Agung Tengah.

“Semoga di tahun depan, Desa Ambunten Tengah, Tamba Agung Barat, dan Tamba Agung Ares panitia KKN Instika bisa menerjunkan intelektual mudanya,” harapnya.

Dirinya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya, telah memilih Kecamatan Ambunten sebagai tempat realisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Selamat datang mahasiswa. Kami bersyukur, bahkan jikalau di tahun mendatang mempercayai lagi, dengan tangan terbuka siap menerima. Dengan ini secara resmi menerima kedatangan peserta KKN Instika. Dengan harapan, hasil riset dan program PkM-nya memberi manfaat besar bagi masyarakat dan bangsa,” pungkasnya.

Diketahui, peserta KKN Integratif Instika 2022 berjumlah 611 yang terdiri dari 366 putra, 245 putri. 69 kelompok/posko, 33 pondok, 36 kalong. 69 DPL, 28 putra, 41 putri.

Sebagaiman disampaikan oleh Firdausi selaku DPL Posko 56 saat memasrahkan peserta KKN pada Camat Ambunten, seluruh peserta disebar di beberapa kecamatan.

“Untuk putra di Kecamatan Batang-Batang, Dasuk, Batuputih, dan Ambunten. Sedangkan putri di Kecamatan Ganding, Lenteng, Guluk-Guluk, dan Pragaan,” ungkapnya.

Pewarta : Moh Manshur

ADVERTISIMENT

sosial mediaFollow!

16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan

Rekomendasi

TerkaitBaca Juga!

TrendingViral!

TerbaruBaca Juga