Pragaan, NU Online Sumenep
Suasana penuh semangat dan keceriaan tampak di Lapangan Bola Desa Pakamban Laok, Kecamatan Pragaan, Sumenep. Ratusan santri dari berbagai SD/MI se-Kecamatan Pragaan tengah mengikuti Kemah Santri dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025.
Kegiatan yang berlangsung sejak Jumat (24/10/2025) ini diselenggarakan oleh Sako Ma’arif NU Pragaan sebagai bagian dari rangkaian peringatan HSN MWCNU Pragaan, bekerja sama dengan Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah Pragaan.
Beragam agenda kegiatan menjadi warna tersendiri dalam perkemahan ini. Para santri mengikuti permainan tradisional seperti bakiak dan enggrang, serta lomba khas Pramuka meliputi halang rintang, estafet tongkat, dan outbond.
Tidak hanya itu, mereka juga dibekali wawasan melalui berbagai pelatihan tematik, seperti fotografi, penanggulangan kebakaran bersama petugas Damkar, Pramuka Lalu Lintas bersama Satlantas Polres Sumenep, pelatihan P3K, hingga olahraga memanah.
“Peserta kemah hari ini masih muda, namun kelak, ketika Indonesia mencapai usia 100 tahun, merekalah yang akan menjadi penerus bangsa. Karena itu, santri harus siap berada di garda depan, membela kiai dan agama,” ujar Wahyu Pribadi, Ketua Kwarcab Pramuka Sumenep saat memberikan sambutan.
Sementara itu, Kiai Hambali Makhtum, Ketua MWCNU Pragaan, menegaskan bahwa kemah santri merupakan ajang pembentukan karakter sejak dini.
“Kemah santri bukan hanya kegiatan rekreasi, tapi juga ajang untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, keislaman, serta kedisiplinan. Kami bangga dengan partisipasi para santri dari berbagai lembaga pendidikan di Pragaan,” ungkapnya.
Kegiatan kemah ini dijadwalkan akan berakhir pada Senin (27/10/2025) dengan “Jalan-jalan Sehat Santri bersama Kiai” sebagai penutup. Melalui kegiatan ini, MWCNU Pragaan berharap santri tidak hanya mendapatkan pengalaman baru, tetapi juga meneguhkan jati diri sebagai generasi penerus bangsa yang berkarakter Aswaja, mandiri, dan berjiwa kebersamaan.

