Image Slider

Universitas Annuqayah dan STKIP, Terima Penghargaan Mitra Strategis dari PCNU Sumenep

Kota, NU Online Sumenep

Di moment peringatan Nuzulul Qur’an dan Khatmil Qur’an, dua perguruan tinggi ternama di Sumenep, yakni Universitas Annuqayah dan STKIP PGRI mendapat penghargaan mitra strategis dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep. Selain itu, BMT Nuansa Umat Jawa Timur dan Klinik Griya Sehat Florence (GSF) mendapatkan penghargaan yang sama.

Ketua NU Care – Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Sumenep, K. A. Quraisy menjelaskan, Universitas Annuqayah, STKIP, BMT Nuansa Umat dan Klinik GSF bagian dari sub kultur NU yang dirangkul oleh PCNU melalui departementasinya, yang berbentuk MoU tentang kegiatan kemasalahatan dan pemberdayaan manusia.

Dalam konteks ini, pada tahun 2021, LAZISNU menggandeng perguruan tinggi yang ada di Sumenep yang bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) untuk menghasilkan MoU. Di mana potensi keuangan yang ada di perguruan tinggi terdistribusi kepada masyarakat atau kepada warga yang membutuhkan.

Dalam pertemuan tersebut, lanjutnya, ada dua perguruan tinggi, yakni Universitas Annuqayah dan STKIP sepakat memotong gaji karyawan untuk kepentingan umat yang disalurkan melalui LAZISNU untuk didistribusikan kepada mustahiq atau yang membutuhkan.

“Alhamdulillah, setiap bulan kita jemput sesuai prosesntase kesepakatan tertulis. Dalam konteks ini, dana yang kami jemput di 2 perguruan tinggi ini, kami jadikan dalam bentuk beasantri,” ucapnya saat dikonfirmasi NU Online Sumenep, Selasa (25/03/2025).

Selama 5 tahun mengabdi, kata K. Quraisy, LAZISNU menargetkan 100.000 beasantri yang tercaver dari beberapa sumber yang ada. Dan program beasantri sudah terealisasi di beberapa Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU).

“LAZISNU sebagai departementasi menganggap penting bahwa kami perlu banyak membangun jejaring yang sifatnya kesukarelaan. Berkat MoU ini, kami bisa menjembatani beberapa kekayaan para aghniya yang kami salurkan pada orang yang tepat,” ujarnya.

MoU ini, sambungnya, paling tidak menjadi contoh ke depan, bahwa LAZISNU Sumenep memiliki post-post keuangan yang disentuh. Potensi keungan tersebut dijemput oleh pengurus. Oleh karenanya, pengurus memberikan piagam penghargaan kepada kedua perguruan tinggi itu. 

“Selama MoU tersebut masih berlaku, setiap event formal ataupun ceremonial, acara di bulan Ramadhan, peringatan Hari Santri, dan acara lainnya, LAZISNU bisa memebrikan beasantri. Dampaknya nyata dan jangka panjang. Yang merasakannya adalah santri ataupun mahasiswa yang tidak mampu,” ungkapnya.

Berbeda dengan penghargaan yang didapatkan oleh BMT Nuansa Umat dan Klinik GSF. K. Quraisy menyatakan, BMT Nuansa Umat layak mendapat penghargaan tersebut. Sebagai lembaga keuangan murni, mereka sudah banyak berkontribusi terhadap kegiatan NU. Berbeda dengan Klinik GSF. Mereka mendapat penghargaan berkat MoU tentang layanan khitan gratis setiap bulan kepada 3 anak. 

Peluang MoU bagi Perguruan Tinggi

Guna melanjutkan program unggulan ini. K. Quraisy mengatakan, pasca Ramadhan, LAZISNU bakal mengadakan halal bihalal dengan seluruh perguruan tinggi se-Sumenep yang akan bantu oleh LTPNU. Acara tersebut dihelat dalam rangka membangun sinergi program yang saling menguntungkan.

“Dalam acara tersebut, kami akan menawarkan yang kedua kalinya kepada seluruh perguruan tinggi tentang program beasantri yang berbentuk bantuan dana pendidikan kepada santri dan mahasiswa yang lemah ekonominya,” dawuhnya.

“Memanusiakan manusia dan menolong sesama, bagian dari tanggung jawab LAZISNU. Kampus manapun yang memiliki keinginan untuk bersinergi dengan LAZISNU, dana tersebut pasti akan dijemput,” tandasnya.

ADVERTISIMENT

sosial mediaFollow!

16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan

Rekomendasi

TerkaitBaca Juga!

TrendingViral!

TerbaruBaca Juga