Pagar Nusa Nonggunong Resmi Dibentuk, Wadahi Pecinta Pencak Silat

0
55

Nonggunong, NU Online Sumenep
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa resmi dibentuk. Hal itu bagian dari salah satu upaya mewadahi para penghobi pencak silat. Prosesi pembentukan berlangsung di Kantor MWCNU setempat, Jumat, (23/06/2023).

Rais MWCNU Nonggunong, KH Abd Karim menuturkan bahwa peminat atau penghobi pencak silat di daerahnya cukup banyak. Tersebar di berbagai daerah di Kecamatan Nonggunong. Karena itu, membentuk Pagar Nusa adalah langkah yang tepat.

“Penghobi pencak silat jumlahnya banyak. Mereka tersebar di berbagai desa di Kecamatan Nonggunong. Melalui kepengurusan ini mereka kami satukan dalam naungan Pagar Nusa dan fungsinya untuk melatih pencak silat sebagai salah satu warisan budaya Indonesia,” ungkapnya kepada NU Online Sumenep.

Kiai Abd. Karim juga meminta agar Pagar Nusa nanti berkolaborasi dengan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif di bawah naungan NU yang tersebar diseluruh desa baik sekolah/madrasah maupun pesantren.

Dengan dengan kolaborasi itu, lanjut Kiai Abd Karim, para siswa atau santri harus menguatkan fisiknya lewat Pagar Nusa. Mereka dididik pencak silat untuk menjaga stabilitas fisiknya menjadi kuat.

“Pagar Nusa menjadi tipologi olahraganya orang NU. Pagar Nusa bagian dari NU dan merupakan Banom sama seperti Muslimat, Fatayat, Ansor dan lainnya yang jumlahnya mencapai 15 Banom,” sebutnya.

Pagar Nusa tambahnya, satu komando dengan NU. Karena itu, siapapun yang terpilih menjadi ketuanya agar memiliki satu semangat yakni punya visi khidmat untuk melayani umat.

Ia berharap pendekar Nonggunong mampu membangun progresifitas gerakan agar berperan lebih optimal dalam kontek social politiknya. Contohnya, kata beliau, ketika ada sebuah perguruan silat yang rutin latihan dan latihan itu merupakan sarana bertemu sesama penghobi silat. Kemudian ketika di masyarakat ada persoalan mereka bisa turun membantu masyarakat.

“Bantuan yang diberikan tidak harus pada persoalan bencana alam namun banyak hal,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua MWCNU Nonggunong, KH. Sihabuddin berharap pengurus yang terpilih nantinya bisa menjalankan roda organisasi. Ia teringat dengan awal mula adanya GP Ansor di Kecamatan Nonggunong.

Dirinya juga tidak menampik bahwa Pagar Nusa sejak dulu sudah ada komunikasi dari PC Pagar Nusa Sumenep terkait pembentukan. Namun baru sekarang terbentuk karena beberapa hal.

“Pagar Nusa konsen terhadap keolahragaan. Pagar Nusa merupakan pencak silat yang dasarnya adalah keagamaan. Dasar dan bekal kekuatanya adalah keagamaan karena Pagar Nusa terlibat juga dalam pergerakan keagamaan,” ungkapnya.

“Dulu GP Ansor di Nonggunong hanya ketuanya saja yang bersemangat, namun sangat ini GP Ansor di Nonggunong luar biasa, saya ketika ingat GP Ansor Nonggunong ingat dengan sosok Bpk. Sibawi sang penggerak Ansor Nonggunong.” tambah Kiai Sihabuddin.

Dalam pembentukan PAC Pagar Nusa tersebut, para kiai secara aklamasi mengamanatkan jabatan Ketua kepada Suddin yang kebetulan juga menjabat Wakil Ketua Ranting NU Sonok.

Juga meminta kepada ketua terpilih untuk segera menyusun kepengurusan lengkap PAC Pagar Nusa Nonggunong masa khidmat 2023-2028.

Sebagai informasi, di lingkungan MWCNU Nonggunong, Badan Otonom NU yang sudah berdiri dan aktif berjumlah 6, yaitu Muslimat, Fatayat, GP Ansor, IPNU-IPPNU dan Pagar Nusa.

Editor: Ibnu Abbas

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini