Kota, NU Online Sumenep
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, menggelar Kegiatan rutinan Lailatul Ijtima’. Berlangsung khidmat di Masjid Laju Raden Ario Tumenggung Anggadhipa, jl. Panglima Sudirman, Kelurahan Kepanjin, Kecamatan Kota Sumenep, pukul 19.30 WIB – selesai, Sabtu (15/02/2025).
Acara tersebut juga diisi dengan santunan Anak yatim dan mustadh’afiin itu dihadiri oleh Ketua Tanfidziah MWC NU kota, pengurus dan perwakilan dari Lembaga serta Banom MWC NU setempat, pengurus ranting NU se-Kecamatan Kota, dan kader penggerak NU serta masyarakat setempat yang berlangsung dengan penuh kesakralan.
Kegiatan tersebut dibuka dengan tawasul surat Al Fatihah dilanjutkan dengan pembacaan tahlil yang diperuntukkan kepada para ulama dan pendiri NU, serta pembacaan surat yasin, sekitar ratusan jamaah yang hadir pada acara tersebut.
Setelah itu, Santunan, sosialisasi, keorganisasian dan diakhiri dengan pembacaan surat al-Ashr serta pada setiap kegiatan Lailatul Ijtima’ selesai akan ada Bakti Sosial Pengobatan Thibbun Nabawi dan Tradisional (Hijamah/Bekam, Ruqyah, Refleksi, Terapi telor dan Gurah) oleh Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) dan Keluarga Besar Ruqyah Aswaja (KBRA).
LAZISNU Kota Sumenep, selaku penggagas program santunan kepada anak yatim, kali ini direalisasikan kepada 30 anak yatim dan mustadh’afiin.
Usai santunan, kegiatan berlanjut pada sambutan oleh Ketua MWC NU Kota Sumenep, KHR Taufikurrahman Syakoer menyampaikan “rasa syukur dan berterima kasih kepada Ranting NU Kepanjin dan pengurus yang ikut serta menyukseskan agenda lailatul ijtima’ MWC NU kota Sumenep”.
Beliau juga menyampaikan tentang “Pengelolaan administrasi masjid yang baik dan juga Karena alasan waktu sudah hampir tengah malam, beliau menyampaikan semoga tetap Istiqomah dan kompak sehingga dapat meramaikan kegiatan yang sudah direncanakan MWC NU kota Sumenep”.
Selanjutnya sosialisasi oleh H. Mabrur selaku ketua Lembaga Wakaf dan Pertanahan (LWP) MWC NU Kota Sumenep menyampaikan “LWP MWC NU Kota Sumenep mempunyai program yaitu memberikan identitas masjid berupa papanisasi secara bertahap ke masjid-masjid di kota Sumenep. Program tersebut bertujuan untuk melindungi masjid agar tidak ada sengketa”
Sementara itu, H. Lamri selaku ketua lazisnu kota Sumenep menyampaikan “Laporan keuangan di tahun 2024 dan kegiatan di bulan Ramadhan, dan semoga kegiatan Ramadhan tahun ini lebih baik dari sebelumnya” tandasnya.
Penulis: M. Nurul Purnomo