Kota, NU Online Sumenep
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep memberikan klarifikasi terkait isu yang beredar soal ketidakhadiran Ketua PCNU Sumenep dalam pembukaan Kejuaraan Cabang (Kejurcab) Pagar Nusa Sumenep 2025 yang digelar pada 1 hingga 3 Agustus 2025.
Sekretaris PCNU Sumenep, Kiai Zainul Hasan, menegaskan bahwa ketidakhadiran Ketua PCNU Sumenep ataupun perwakilan PCNU Sumenep bukan disebabkan oleh unsur lain, melainkan karena undangan baru diketahui saat kegiatan sudah berlangsung.
Menurutnya, surat undangan dari panitia kegiatan tidak diterima secara langsung oleh Staf Sekretariat PCNU Sumenep, Wasilurrahman. Sebaliknya, undangan tersebut disampaikan kepada orang lain, yang kemudian tidak segera menyerahkannya ke sekretariat.
“Staf Sekretariat baru tahu kalau ada surat undangan saat dihubungi oleh Sekretaris PC Pagar Nusa Sumenep pada hari H kegiatan, Jumat 1 Agustus 2025, pukul 09.39 WIB,” ungkapnya.
Setelah dilakukan pencarian, surat undangan ditemukan di atas pintu ruang sekretariat, bukan di dalam ruangan sekretariat dan baru dikirimkan oleh staf sekretariat pukul 09.45 WIB kepada Sekretaris PCNU Sumenep. Sementara itu, Sekretaris PC Pagar Nusa juga menghubungi Kiai Zainul Hasan melalui pesan suara WhatsApp pada pukul 09.29 WIB.
“Saat itu saya sedang berada di PP Annuqayah Lubangsa, Guluk-Guluk. Dalam kondisi mendadak seperti itu, tidak mungkin rasanya Ketua PCNU hadir, atau kami mendelegasikan salah satu pengurus cabang,” lanjutnya.
Dengan demikian, pihak PCNU Sumenep menegaskan bahwa ketidakhadiran Ketua PCNU Sumenep murni karena faktor teknis keterlambatan informasi, bukan karena alasan lain sebagaimana yang sempat beredar di publik.
“Kalaupun kami memaksa hadir, pasti tidak nutut juga. Jadi, ini murni masalah waktu dan teknis penyampaian undangan,” tandasnya.
Pernyataan ini sekaligus menjadi penegasan bahwa PCNU Sumenep tetap mendukung penuh kegiatan Kejurcab Pagar Nusa dan hubungan kelembagaan tetap berjalan baik.

