Kota, NU Online Sumenep
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur akan menggelar Simposium Peradaban Nahdlatul Ulama dalam serangkaian Hari Lahir (Harlah) ke-99 NU. Kegiatan ini dipusatkan di Pendopo Keraton Kabupaten Sumenep, Jalan Dr. Soetomo Nomor 6, Sumenep, Sabtu (05/03/2022) mendatang.
Ketua Panitia Lokal dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, Kiai Abd Wasid mengatakan, bahwa persiapan acara hingga saat ini telah mencapai 80 persen. Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terkait dengan persiapan acara.
“Alhamdulillah, sampai saat ini, secara umum kita sudah 80 persen persiapannya. Tinggal hal-hal teknis saja,” ungkapnya, Rabu (02/04/2022).
Wakil Ketua PCNU Sumenep ini menambahkan, bahwa acara tersebut akan diikuti kurang lebih 300 orang. Di antaranya terdiri dari lembaga dan badan otonom NU, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumenep.
“Termasuk Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, dan struktur Pemkab Sumenep lainnya,” ujarnya.
Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Sumenep ini mengatakan, kegiatan tersebut akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat sesuai rekomendasi dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 kabupaten setempat.
“Kita sudah koordinasi dengan Satgas Covid-19 Sumenep terkait acara ini. Dan Alhamdulillah, Satgas Covid-19 memberikan idzin dengan catatan menerapkan prokes ketat,” terangnya.
Mantan Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumenep ini pun berharap, kegiatan ini dapat membawa kemajuan untuk NU di tengah tantangan kemajuan peradaban di era global.
“Ya, semoga acara ini sukses dan bermanfaat untuk semuanya,” tandasnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini menghadirkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Yahya Cholil Staquf, Rais PBNU Muhammad Nuh, KH Azaim Ibrahimy Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, dan Budayawan Nasional KH D Zawawi Imron.
Selain itu mendatangkan Abd Gaffar Karim seorang staff pengajar Fisipol UGM, dan Laksamana Ade Supandi. Direncanakan, kegiatan ini akan diawali dengan penampilan Tari Sintong khas Sumenep oleh pelajar NU asal Kecamatan Ambunten.
Editor: Ibnu Abbas