Dungkek, NU Online Sumenep
Santri Annuqayah yang tergabung dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Integratif Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) Posko 50 bersama Jam’iyah Ruqyah Aswaja (JRA) Bindara Saod Sumenep menggelar kegiatan pengobatan dan terapi Qur’ani untuk masyarakat Desa Dungkek, Sumenep pada Kamis (14/9/2023).
Menurut penuturan Ahmad Fatahillah, salah satu anggota posko, acara ini terbagi dalam dua sesi, medis dan non-medis. Untuk terapi medis seperti bekam, fashdu, dan sebagainya terlaksana pada Kamis siang di balai desa setempat, sementara yang non-medis atau ruqyah bertempat di Musholla Baiturrahim pada malam harinya.
“Ini merupakan salah satu program kerja KKN Integratif Instika Posko 50 yang dikhususkan untuk warga desa Dungkek. Dengan memberikan terapi pengobatan ala Rasulullah, harapan kami semoga program ini membawa manfaat bagi kesehatan masyarakat serta meningkatkan kecintaan mereka kepada Al-Qur’an,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Jam’iyah Ruqyah Aswaja (JRA) Bindara Saod Kabupaten Sumenep, Ustadz Suhairi, di hadapan puluhan peserta terapi qur’ani ia menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini layak diadakan agar masyarakat bisa tahu dan merasakan langsung hebatnya mukjizat Al-Qur’an.
“Kegiatan ini sangat bagus dilakukan oleh mahasiswa KKN karena manfaatnya bisa di rasakan langsung oleh masyarakat untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai obat. Saya harapkan kegiatan ini dapat terlaksana secara berkesinambungan guna memberikan pemahaman tentang terapi ruqyah pada khalayak,” ucapnya.
Pewarta: Ahmad Fatahillah
