Kota, NU Online Sumenep
Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nadlatul Ulama (LKKNU) PCNU Sumenep menggelar Seminar Edukasi Kontrasepsi Keluarga di Balai Desa Matanair, Rubaru, Sumenep Ahad, 19 Mei 2024
Diketahui, kegiatan ini diisi oleh ibu Tiyas Feriyana, S.ST., Bdn, selaku Pengolah Data Bidang KB Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sumenep.
Raudlatun, Ketua LKKNU Sumenep mengatakan dalam sambutannya sudah banyak program LKKNU Sumenep yang dilaksanakan untuk periode ini. Program tersebut dilaksanakan dikolaborasikan dengan beberapa lembaga di internal PCNU Sumenep juga dengan lembaga di luar PCNU Sumenep seperti Dinas Kesehatan Sumenep.
“Kami sebenarnya paling banyak program kerjanya dari lembaga lain, sekitar 50 program kerja dan bahkan lebih yang harus kami selesaikan di kepengurusan ini. Dan Alhamdulillah sudah tinggal satu program yang belum dilaksanakan dan target kami 2024 ini sudah selesai semua,” ucapnya.
Odax, sapaan akrabnya, menambahkan kegiatan yang dilaksanakan di Rubaru berkolaborasi dengan PKK desa Mataair, Perempuan Kobher, PR Fatayat NU desa Matanair.
“Kami PKK yang masih baru di Rubaru ini berharap dengan adanya kolaborasi tiap kegiatan dapat menambah wawasan untuk ibu PKK di desa matanair dan bisa mengembangkan desa Matanair ini lebih maju kedepannya” ucap Aini, Ketua PKK Desa Matanair.
Kiai Sadik, Ketua MWC NU Rubaru dalam sambutannya mendukung kegiatan tersebut. Menurutnya, Jika keluarga itu baik, maka semuanya akan baik. Dalam membangun bahtera rumah tangga perlu namanya perencanaan sehingga dengan adanya perencanaan itu dapat menjadikan ayah dan ibu lebih siap.
” Aktif di LKKNU bukan cuma ngurus kemaslahatan keluarga tetapi juga mencari pengalaman dan niat mencari ilmu dan berharap barokah dari muassis NU. Jangan bosan untuk merawat kegiatan NU, insyaallah kita diakui santri oleh KH. Hasyim,” katanya.
Sekretaris PCNU Sumenep, Zainul Hasan beliau menuturkan dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan LKKNU Sumenep karena lembaga yang paling banyak prokernya. Menurutnya, lahan yang digarap LKKNU adalah lahan yang sangat penting yaitu keluarga. Karena dengan keluarga yang baik maka agama dan negara Indonesia insyaallah juga akan baik.
“Kontrasepsi ini sangat menarik untuk dibahas seandainya laki-laki juga diikutkan pasti akan lebih menarik karena sebagian laki-laki yang biasanya kurang mampu menahan untuk berhubungan seksual. Dan memakai kontrasepsi bagi NU sesuai hasil Bahtsul Masail itu boleh. Asal sesuai kesepakatan suami dan istri,” ucapnya.