spot_img
Categories:

Semarak Harlah ke-30 Ghayatul Anwar, Habib Anis bin Ahmad Zain Aydrus Sampaikan Tiga Ciri Orang yang Cinta Pada Ilmu

- Advertisement -

Batang-Batang, NU Online Sumenep
Kamis malam, (22/06/2023) Yayasan Al-Hikmah Madrasah Ghayatul Anwar, Banuaju Barat Batang-Batang Sumenep sukses gelar Haflatul Imtihan dan Harlah ke-30 dengan menghadirkan penceramah Habib Anis bin Ahmad Zain Aydrus dari Manding Sumenep.

Pada kesempatan tersebut, ia mengupas tentang ciri-ciri orang yang cinta pada ilmu sebagaimana disampaikan Habib Anis bin Ahmad Zain Aydrus mengutip pernyataan Imam Zarnuji.

Pertama, tidak boleh melihat jarak.
Orang yang memang suka terhadap ilmu akan pasti penuh semangat datang meski jauh jaraknya. Hal itu semata-mata mencari ilmunya Allah. Tidak heran menurut beliau, Nabi pernah bersabda, “Carilah ilmu walaupun ke negeri Cina” nama Cina sudah ada dari dulu dan masa kejayaannya.

- Advertisement -

“Akan tetapi hari ini kita tidak harus ke Cina, cukup dengan memondokkan anaknya ke pesantren itu sudah cukup untuk menunjukkan kecintaan pada ilmu. Ada pengajian meski jauh kita hadir, ini menunjukkan cinta kita pada ilmu,” tutur beliau

Kedua, Tidak boleh memandang umur.
Orang yang cinta pada ilmu tidak boleh memandang umur. Menurut beliau jangan sampai kemudian mengurangi rasa hormat kita pada guru yang memberikan pengajaran hanya saja lebih muda. Sebab ciri orang cinta pada ilmu akan tetap hormat dan menerima pelajaran yang sudah disampaikan dan memanfaat hidupnya mencari ilmu.

Ketiga, Tidak boleh memandang tingkat keilmuan. Cinta pada ilmu akan terus menunjukkan kehausannnyan pada ilmu. “Sungguh celaka apabila kita merasa lebih dari yang lain,” tuturnya.

- Advertisement -

Selain itu, Habib Anis juga berpesan menirulah orang-orang saleh. Sebagaimana Imam Syafi’i di umur 4 tahun sudah hafal al-Quran 30 juz dan hafal kitab Muwattha’. Sehingga dari saking alimnya beliau betapa banyak dari temen kita yang bernama Syafi’i, itu sebetulnya ingin anaknya seperti Imam Syafi’i. (*)

Pewarta : Abd. Malik

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Rekomendasi

TerkaitBaca Juga

TrendingSepekan!

TerbaruUpdate!

Urutan Wali Nikah Dalam Islam

5
Rubrik Lensa Fikih diasuh oleh Kiai Muhammad Bahrul Widad. Beliau adalah Katib Syuriyah PCNU Sumenep, sekaligus Pengasuh PP. Al-Bustan II, Longos, Gapura, Sumenep.   Assalamualaikum warahmatullahi...

Keputusan Bahtsul Masail NU Sumenep: Hukum Capit Boneka Haram

0
Mengingat bahwa permainan sebagaimana deskripsi di atas sudah memenuhi unsur perjudian (yaitu adanya faktor untung-rugi bagi salah satu pihak yang terlibat), sehingga dihukumi haram, maka apapun jenis transaksi antara konsumen dengan pemilik koin adalah haram karena ada pensyaratan judi.
Sumber gambar: Tribunnews.com

Khutbah Idul Adha Bahasa Madura: Sajhârâ Tellasan Reajâ

0
# Khutbah Pertama اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ أَكْبَرُ - اللهُ...

Khutbah Idul Fitri Bahasa Madura: Hakekat Tellasan

0
# Khutbah I اَللهُ أَكْبَرُ (٩×) لَآ إِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا تَعَاقَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ، اَللهُ أَكْبَرُ مَا...