Ketua NU Nonggunong: LPJ Kepengurusan Dipertanggung Jawabkan di Akhirat Kelak

0
211

Nonggunong, NU Online Sumenep

KH Sihabuddin Imam, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Nonggunong menegaskan, Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) tak hanya di bertanggung jawabkan pada sesama pengurus. Tetapi, LPJ kepengurusan kelak di pertanggung jawabkan kepada Allah SWT.

“Kami berharap kepada pengurus baru ataupun yang terpilih nanti, bisa meningkatkan kegiatan ke-NU-an. Tidak lagi terjebak pada acara-acara seremonial. Namun menggerakkan kegiatan sosial kemasyarakatan yang lebih massif,” pintanya saat memberi sambutan pada acara Musyawarah Ranting (Musran) Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Sokaramme Timur, Nonggunong, Ahad (25/12/2022) di mushala Nurul Iman Delemman.

Diketahui, permusyawaratan tertinggi dalam tubuh organisasi NU di tingkat desa, memiliki rangkaian layaknya konferensi yang dihelat oleh MWCNU. Antara lain, LPJ pengurus, penetapan Rais Syuriah oleh tim Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa). Selanjutnya pemilihan Ketua Tanfidziyah masa khidmat 2022-2027. Kemudian diparipurnai dengan pembentukan tim formatur guna menyusun struktur kepengurusan.

Bertindak sebagai pimpinan sidang Musran adalah MWCNU setempat yang dipimpin oleh KH Sihabuddin Imam, Zainal, Sibawi, Samail Hadi, dan Kiai Syafi’i yang memimpin sidang pleno secara bergantian.

Pasca LPJ kepengurusan diterima oleh musyawirin, Ahwa yang terdiri dari Rasidi, Kiai Masmok, Kiai Mas’udi dan Kiai Syafi’i menetapkan kembali Kiai Mas’udi sebagai Rais Syuriyah PRNU Sokaramme Timur. Sementara Ketua Tanfidziyah, Rasyidi terpilih kembali dan dipercayai oleh musyawirin untuk menakhodai organisasi.

Editor: Firdausi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini