Kota, NU Online Sumenep
Belakangan ramai beredar dikalangan Nahdliyin Sumenep konten animasi yang di produksi Lembaga Ta’lif wan Nayr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Sumenep. Film pendek yang diunggah di Kanal NU Kids Sumenep milik TVNU Sumenep itu memuat konten perdana tentang awal mula berdirinya NU versi animasi Jum’at (22/12/2023).
Kepala Bidang IT TVNU Sumenep, Lora Ahmad Herzi mengatakan, sasaran yang dituju dari animasi ini adalah anak-anak. Menurutnya, ibarat kertas anak-anak adalah kertas putih yang sangat rentang sekali terkena bercak atau warna lain. Sehingga dari sana TVNU Sumenep berinisiatif mengedukasi dan berdakwah melalui jalur yang dekat dengan anak.
“Memang animasi ini banyak peminatnya baik dari kalangan anak-anak maupun dewasa. Dakwah sekarang ini harus merata, bukan hanya dakwah lewat pengajian saja tetapi harus dilakukan dengan cara-cara yang lain. Ini sebenarnya juga berkat temen-temen TVNU yang sangat hoby sekali pada animasi. sehingga karena kebutuhan dan di NU belum ada yang berdakwah lewat animasi akhirnya kami memilih dakwah lewat jalur ini,” ujarnya pada NU Online, Sabtu (23/12/2023).
Menurut Ra Herzi, Psikologi dasar anak selalu meniru apa yang dilihat. Buktinya, tingkah lakunya banyak dipengaruhi oleh apa yang ia ketahui misalnya melalui YouTube. Sehingga jika tidak diarahkan kearah yang positif, khawatir akan berdampak buruk terhadap anak maupun pengetahuannya.
“Jadi sangat disayangkan jika anak yang masih perlu pendidikan di edukasi melalui hal hal yang diluar ajaran dan akidah kita. Inilah bagian dari mengedukasi mereka supaya tahu sejarah NU dan Aswaja. Kebelakang kita akan terus berbuat animasi serupa yang menceritakan Walisongo misalnya, atau lain sebagainya,” Imbuhnya.
Pimpinan Majelis Nahjul Mustofa Sumenep itu mengaku senang meskipun proses membuat animasi ini terbilang rumit. Proses pembuatannya kurang lebih memakan waktu satu Minggu mulai dari pemilihan karakter, Backsound hingga background video. Sebagai bentuk support, Ia juga meminta orang tua untuk mengarahkan anaknya menonton kanal tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap hasil kerja keras dari Tim TVNU Sumenep.
“Memang prosesnya rumit, mulai memilih karekter, background video dan lainnya itu menghabiskan kurang lebih satu minggu. Jadi kami berharap orang tua juga ikut membimbing anaknya untuk melihat animasi ini. Kami juga butuh doa dan dukungan dari Nahdliyin Sumenep dan para kiai. Harapannya, animasi ini dapat memberi pengetahuan tentang sejarah NU dan keaswajaan sejak dini lewat animasi ini,” tutupnya.
Editor : Abdul Warits