Pertama di Sumenep, Muslimat NU bakal Dirikan Rumah Al-Qur’an untuk Lansia

0
48
Ketua PC Muslimat NU Sumenep, Ny Hj Dewi Khalifah

Kota, NU Online Sumenep
Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Sumenep bakal mendirikan Rumah Al-Qur’an bagi masyarakat yang sudah lanjut usia (lansia). Program ini, disebut-sebut sebagai sekolah lansia pertama di Kabupaten Sumenep.

“Bersamaan dengan Hari Ibu pada 22 Desember 223 nanti, kami akan resmikan Rumah Al-Qur’an untuk Lansia. Mudah-mudahan sesuai harapan bersama. Dan ini akan menjadi sekolah lansia pertama di Sumenep,” kata Ketua PC Muslimat NU Sumenep, Ny Hj Dewi Khalifah saat menyampaikan sambutan di acara Puncak Gebyar Muharram, Rabu, (23/8/2023) di Gedung Korpri, Kota Sumenep.

Perempuan yang juga Wakil Bupati Sumenep ini lantas menyebut, bahwa nantinya konsep dari Rumah Al-Qur’an lansia ini akan mengusung metode yang lebih mengedepankan nuansa religius. Sehingga para lansia lebih memiliki bekal untuk menghadap kepada Sang Maha Kuasa.

Ny Eva, sapaan lekatnya juga menyebut bahwa badan otonom NU yang dipimpinnya itu selama ini rutin memberikan pembinaan kepada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) yang berada di bawah naungannya.

Di bidang dakwah, pihaknya bersama jajaran pengurus istiqamah melakukan dakwah billisan dan jugs bilhal. Dakwah billisan, dikemas dengan pertemuan rutin triwulan yang melibatkan unsur struktur PC, PAC dan PR. Juga menggalakkan kegiatan-kegiatan sosial dengan menggandeng Organisas Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Entah itu sosialisasi-sosialisasi pendidikan, kesehatan, bahaya narkoba dan sebagainya,” tambahnya.

Adapun dakwah bilhal, lanjut Ny Eva, pihaknya merintis program yang dinamai ‘Peduli ODGJ’. Program yang satu ini melibatkan PAC dan Ranting Muslimat NU dengan intens memberikan pendampingan. Sekaligus menetapkan metode pengobatan shalawat Burdah.

“Bagi keluarga ODGJ yang bersangkutan, oleh kami diberdayakan secara ekonomi. Sehingga bisa meringankan beban moral dan psikologis yang ditanggung pihak keluarganya,” paparnya.

Di bidang kependudukan, pihaknya juga bekerjasama dengan Disdukcapil untuk mempermudah pembuatan dokumen kependudukan kader Muslimat NU.

Pihaknya juga menyebut, bahwa sejauh ini Muslimat NU Sumenep telag sukses menurunkan angka stunting 7,8 persen. Meski masih tersisa 21,6 persen, namun ia optimis dengan upaya yang terus dilakukan, ke depan stunting akan mampu diatasi.

Lebih jauh, Pengasuh Pondok Pesantren Aqidah Usymuni Tarate Pandian Sumenep ini juga menyebut bahwa di bidang ekonomi, pihaknya menjalin kerjasama dengan sejumlah pihak. Salah satunya dengan Universitas Brawijaya untuk membuat biskuit daun kelor. Dengan PT Garam untuk distribusi garam, hingga memberikan pembinaan kepada pelaku UMKM.

Sebagai informasi, Puncak Gebyar Muharram PC Muslimat NU Sumenep ini dikemas dengan Pengajian Umum. Dihadiri langsung oleh Ketua Umum PP Muslimat NU yang juga Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Turut hadir pula, Forkopimda, Ketua DPRD, OPD, Syuriah dan Tanfidziyah PCNU Sumenep. Lembaga dan badan otonom NU. Serta kader Muslimat NU baik di tingkat PAC maupun PR se-Kabupaten Sumenep.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini