Image Slider

Sambung Sanad Keilmuan, Lembaga Falakiyah NU Sumenep Lakukan Studi Banding

Kota, NU Online Sumenep

Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LF PCNU) Sumenep mengadakan kegiatan studi banding ke Pondok Pesantren Al-Mubarok yang diasuh oleh K.H. Ahmad Ghazali, di Desa Lanbulan, Kabupaten Sampang, pada Ahad (18/05/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program penguatan keilmuan falakiyah serta menyambung sanad keilmuan dalam bidang ilmu Falak. Dalam pelaksanaannya, acara ini merupakan kerja sama antara LF PCNU Sumenep dan Kajian Falakiyah Al-Furqon 2, Desa Gapura Timur.

Ketua LF PCNU Sumenep, K. Fathor Rois, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut melibatkan dua unsur utama, yaitu anggota LF PCNU Sumenep dan para jamaah dari Kajian Falakiyah Al-Furqon 2.

“Yang terlibat dalam kegiatan itu adalah anggota LF PCNU Sumenep dan jamaah Kajian Falakiyah Al-Furqon 2,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah studi banding ke Lajnah Falakiyah Pondok Pesantren Al-Mubarok serta menyambung sanad keilmuan Falak, karena kedua lembaga tersebut memiliki kedekatan langsung dengan karya-karya keilmuan K.H. Ahmad Ghazali yang dikenal produktif di bidang Falakiyah.

“Ini bukan hanya kunjungan biasa, tetapi bentuk upaya serius kami dalam menyambungkan mata rantai keilmuan dengan para tokoh yang telah berjasa besar dalam mengembangkan ilmu Falak, salah satunya adalah K.H. Ahmad Ghazali,” imbuhnya.

Dalam forum yang berlangsung hangat tersebut, K.H. Ahmad Ghazali menyampaikan pandangannya mengenai dinamika ilmu Falak di tengah berbagai perbedaan pendekatan dan metode.

“Di tengah-tengah banyaknya perbedaan keilmuan, khususnya perkembangan ilmu Falak yang cukup dinamis, saya tetap berpegang teguh kepada jalan yang ditempuh oleh Nahdlatul Ulama (NU),” tegasnya.

Beliau juga menggarisbawahi pentingnya kesinambungan sanad keilmuan dan ketekunan dalam menekuni ilmu Falak agar tidak tercerabut dari akar tradisi ilmiah yang kuat.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Ketua PCNU Sumenep, K.H. Panji Taufiq, yang menyebut kegiatan tersebut sebagai langkah tepat dalam rangka memperkuat jaringan keilmuan dan meneladani sosok K.H. Ahmad Ghazali.

“Sowan kepada K.H. Ahmad Ghazali adalah langkah yang sangat tepat, karena beliau adalah satu-satunya kiai di Madura yang secara konsisten mendalami dan mengembangkan ilmu Falak. Karya-karyanya telah diterima secara luas, bahkan di dunia akademis,” ungkap K.H. Panji.

Ia menambahkan, “Yang beliau lahirkan bukan hanya kitab, melainkan juga kader-kader andal yang di bidang Falak,” pungkasnya.

Editor: Ibnu Abbas

ADVERTISIMENT

sosial mediaFollow!

16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan

Rekomendasi

TerkaitBaca Juga!

TrendingViral!

TerbaruBaca Juga