Manding, NU Online Sumenep
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Manding resmi dilantik. Pelantikan yang dilakukan langsung oleh Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Sumenep KH Qumri Rahman itu berlangsung di Balai Desa Manding Daya, Manding, Sumenep, Jumat (04/10/2024).
Dalam pelantikan yang mengusung tema ‘Ansor Mandiri, Menuju Kejayaan’ itu, sekaligus pula digelar Maulid Nabi Muhammad SAW. Selain itu, juga dilakukan santunan anak yatim dan orasi ke-NU-an oleh M Muhri selaku Mantan Ketua PC GP Ansor Sumenep yang juga anggota DPRD Sumenep.
Ketua PAC GP Ansor Manding, Sutikno menyampaikan, dengan pelantikan tersebut diharapkan dapat memperkuat tekad pengurus untuk meningkatkan gerakan organisasi yang mandiri dan berdaya.
“Hal tersebut selaras dengan tema pelantikan ini, yakni ‘Ansor Mandiri, Menuju Kejayaan’. Karena kami ingin Ansor Manding menjadi organisasi kepemudaan NU yang mandiri dan jaya,” ujarnya.

Ia menambahkan, sebagai upaya memperkuat peran organisasi dalam menciptakan kemandirian itu, dalam acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan hewan ternak ayam dan penanaman pohon pisang secara simbolis di Balai Desa Manding Daya.
“Ini agar PAC GP Ansor Manding bisa mandiri secara ekonomi untuk menuju kejayaan organisasi,” tegas Sutikno.
Dirinya menjelaskan, penyerahan ayam dan penanaman pohon pisang itu merupakan bagian dari program Ansor Mandiri. Disebutkan, Ansor Mandiri teknisnya ialah setiap kader Ansor akan di berikan ayam untuk dirawat dan berikan pohon pisang untuk ditanam di rumah masing-masing.
“Dari ikhtiar usaha hasil ternak ayam dan panen pohon pisang ini, diharapkan dapat menjadi sumber dana utama untuk kegiatan Ansor ke depan,” pungkasnya.
Diketahui, hadir dalam acara tersebut Plt Camat Manding Siswahyudi Bintoro, Ketua AKD Manding Akhmad Daini yang juga Kades Manding Daya, Kades Manding Laok, dan anggota DPRD Sumenep Moh Fendi.
Turut hadir pula dalam acara tersebut Sekretaris PC GP Ansor Sumenep KH Imam Haromain, pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Manding, serta perwakilan badan otonom (banom) NU Manding.
Editor: Ibnu Abbas