Kota, NU Online Sumenep
Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Sumenep menggelar Pengajian Umum dalam rangka Puncak Gebyar Muharram 1445 H. Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Korpri, Kota Sumenep, itu dihadiri Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa. Rabu, 23 Agustus 2023.
Pantauan NU Online Sumenep, perempuan yang tak lain Gubernur Jawa Timur itu tiba di lokasi pada pukul 10.45 WIB bersama para rombongan.
Puncak Gebyar Muharram PC Muslimat NU Sumenep tampak meriah dengan antusiasme tinggi ribuan kader yang memadati gedung Korpri. Acara di awali dengan penyerahan bantuan UMKM kepada beberapa warga dan santunan anak yatim. Serta penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba.
Ketua PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi geliat PC Muslimat NU Sumenep dalam menyemarakkan momentum Muharram 1444 H. Secara lebih khusus ia mengajak kepada segenap kader Muslimat NU untuk menuntaskan ragam persoalan yang ada. Termasuk stunting, kemiskinan, pendidikan dan narkoba.
Sebab, hal tersebut, menurut Khofifah, bagian dari muatan penting peringatan Tahun Baru Hijriyah 1445 H. Ia lantas mengajak Muslimat NU untuk memastikan bahwa di ranting-ranting harus ada Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) atau Rumah Tahfidz Qur’an. Hal demikian dinilai penting dalam menyiapkan generasi Qurani.
“Di dalam berbagai peringatan hari besar Islam utamanya tahun baru hijriah bagaimana bersama-sama hari ini kita bisa bergerak menghijrahkan masyarakat dari yang stanting menjadi tidak stunting. Kita menghijrahkan masyarakat dari yang kategori miskin menjadi tidak miskin. Kita menghijrahkan masyarakat dari yang kurang terdidik menjadi masyarakat terdidik,” ungkapnya saat menyampaikan arahan.
Khofifah menyayangkan sebagian generasi bangsa yang sedari awal dibina intelektualnya, tiba-tiba dirusak oleh beredarnya narkoba. Untuk itulah, penting bersama-sama mengentaskan persoalan tersebut, melalui peran para ibu-ibu Muslimat NU.
Lebih jauh, Gubernur pertama dari kader NU di Indonesia ini lantas meminta untuk bergandengan tangan menurunkan stunting. Khofifah menukil Ayat Al-Qur’an Surah An-Nisa ayat 9, bahwa janganlah membiarkan generasi-generasi yang lemah.
Maka, salah satu cara sederhana yang ia sarankan adalah sedekah 1 butir telur setiap hari kepada anak yang dikategorikan stunting.
“Sebagaimana Firman Allah SWT, Janganlah meninggalkan generasi yang lemah. Maka sedekahkan 1 butir telur setiap hari kepada tetangga yang masuk kategori stunting,” pintanya.
Di kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga menyerahkan Zakat Produktif kepada 30 orang pelaku Usaha Mikro. Diharapkan, zakat yang berjumlah Rp500.000,- itu bisa digunakan untuk tambahan modal usaha yang dijalankan kader-kader Muslimat NU di rumahnya masing-masing.
Sementara itu, Ketua PC Muslimat NU Sumenep, Ny Hj Dewi Khalifah mengatakan bahwa sejauh ini badan otonom NU yang dipimpinnya itu telah melakukan banyak hal dalam rangka berkontribusi untuk kemaslahatan umat. Melalui Muslimat NU, dirinya telah memperkuat kelembagaan di tiap-tiap kampung.
“Kita terus melakukan pembentukan dan pelantikan anak ranting di dusun dan kampung di Sumenep. Insyaallah mudah2 muslimat NU bisa menyentuh bisa ke akar rumput, seperti harapan PCNU Sumenep,” ujarnya.
PC Muslimat NU Sumenep juga melibatkan sejumlah perusahaan BUMD, seperti Bank BPRS Bhakti Sumekar dan BUMN PT Garam Persero. Keterlebitan perusahaan negara tersebut guna memberikan apresiasi kepada pemenang lomba dan menjalin kerjasama kelembagaan untuk jangka panjang.
Tak hanya itu, Disdukcapil dan Baznas Sumenep juga turut terlibat dalam kegiatan ini. Dukcapil memberikan layanan pencatatan kependudukan bagi segenap kader Muslimat yang hadir di lokasi. Sementara Baznas turut memberikan uang pembinaan kepada pemenang lomba tahfidz.
Sebagai informasi, turut hadir dalam kegiatan ini, Forkopimda, Pimpinan DPRD, Syuriah dan Tanfidziyah PCNU Sumenep, lembaga dan badan otonom NU, serta Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Ranting (PR) Muslimat NU se-Sumenep.
Editor: A Habiburrahman