Bluto, NU Online Sumenep
Ratusan jamaah menghadiri agenda tasyakkuran Peringatan Hari Lahir (Harlah) 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bluto. Kegiatan tersebut dipusatkan di Masjid Al-Akbar, Desa Bungbungan, Bluto, Sumenep, Rabu (01/02/2023).
Sejumlah tokoh dan ulama hadir dalam kegiatan tersebut. Di antaranya, jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, MWCNU, hingga Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) di Bluto. Hadir pula pengurus lembaga dan banom NU, serta Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Bluto.
Wakil Ketua PCNU Sumenep, KH Yusuf Effendi dalam sambutan pengarahannya menyampaikan, di momentum 1 Abad NU ini PCNU Sumenep mengambil konsep berbeda dibanding sebelumnya.
“Yakni, menggelar tasyakuran Harlah 1 Abad NU secara serentak di MWCNU hingga Pengurus Anak Ranting Nahdlatul Ulama (PARNU) se Sumenep,” ujarnya.
Ia menambah, inisiatif kegiatan tersebut sengaja dilaksanakan di grass root atau akar rumput dan menyentuh kepada elemen masyarakat secara langsung. “Agar kehadiran NU di masyarakat semakin nyata,” ungkap Kiai Yusuf.
Dirinya menuturkan, hendaknya Nahdliyin dan pengurus NU patut bersyukur karena hidup di momentum peringatan 1 abad NU. Menurutnya, momen ini langka dan sudah pasti tidak dapat dilakukan generasi sebelumnya. Bahkan, generasi selanjutnya belum tentu merasakan momen ini.
“Dari hal ini kita perlu bersyukur. Semoga semua yang hadir diakui sebagai santri Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari,” harapnya.
Di samping itu, Kiai Yusuf menjelaskan sejumlah terkait pelaksanaan Resepsi Puncak Harlah 1 Abad NU yang bakal digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada 7 Februari 2023 mendatang.
Ia menambahkan, bahwa acara tersebut tidak hanya dihadiri Nahdliyin di Jawa Timur, akan tetapi Nahdliyin di Dunia akan datang pada perhelatan akbar ini. Di antaranya yang bakal hadir ulama sejumlah negara yang berjumlah kurang lebih 300 orang.
“Jatah undangan ulama negara lain 300 orang, sementara yang daftar ada sekitar 800 agar bisa hadir,” kata Kiai Yusuf.
Pihaknya menyebutkan, untuk rombongan dari Kabupaten Sumenep akan berangkat sekira pukul 14.00 WIB. “Kita upayakan pukul 15.00 WIB sudah keluar Sumenep dengan dikawal Patwal Kepolisian. Makanya, segala persiapan dan bekal harus dilakukan sebelumnya. Semoga acara nanti lancar,” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan tersebut juga diisi dengan mauidhah hasanah ke-NU-an yang disampaikan oleh Kiai Abd Wasid selaku Wakil Ketua PCNU Sumenep sekaligus Kasi PD Pontren Kemenag Sumenep.
Editor: Ibnu Abbas

