Manding, NU Online Sumenep
Rudi Hartono, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Manding menjelaskan, selain mendoakan para pendahulu, Haul Habaib dan Masyaikh NU adalah ungkapan terima kasih atas perjuangannya dalam menyebarkan Islam Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah.
“Sejak dulu hingga sekarang, hubungan masyarakat sebagai ruhani dengan habain dan ulama, sangat kuat. Sehingga amaliyah dan perjuangannya tetap terawat. Tentunya, kejelasan sanad keilmuan,” ujarnya pada jamaah, Ahad (12/11/2022).
Menurutnya, kegiatan akan memberi pengetahuan pada masyarakat bahwa para guru dan sesepuh di Kecamatan Manding 100 persen NU atau pengamal Islam Ahlussunnah wal Jamaah.
“Di dalam majelis ini, kita semakin cinta pada nabi dan dzurriyahnya dan jam’iyah,” ucapnya.
Di saat yang sama, Abd Latif selaku ketua panita berharap kegiatan ini bisa mempererat ukhuwah.
“Kami tidak menginginkan paham radikalisme berkembang di kecamatan ini,” harapnya.
Diketahui, acara ini dimeriahkan 25 grup santri MDT dan Langgar sebagai peserta pawai obor yang diiringi oleh tong-tong Putra Dafa Lanjuk dan Putra Songennep Manding. Pawai tersebut di start dari pendopo kecamatan sampai ke lapangan Manding.