Bluto, NU Online Sumenep
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) rutin menggelar khatmil qur’an saat memasuki bulan Ramadhan. Agenda ini dilaksanakan setiap Jumat secara bergiliran sesuai dengan tempat yang telah ditentukan. Kali ini, kegiatan dipusatkan di kediaman Ustadz Rusdi, di Dusun Pandeman, Sera Barat, Bluto, Sumenep, Jumat (31/3/2023).
Kegiatan yang telah memasuki tahun keempat ini mendapat apresiasi dari beberapa pihak, salah satunya Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep KH A Pandji Taufiq. Ia mengaku sangat senang dengan khatmil qur’an yang digelar secara rutin setiap bulan Ramadhan tersebut.
“Alhamdulillah, saya secara pribadi atau atas nama bagian dari PCNU (Sumenep) sangat bhunga (senang). Semoga kami bisa meneladani, baik secara pribadi atau jamiyah. Mator saebu sakalangkong,” ucapnya.
Sementara Ketua PRNU Sera Barat, A Faisol Amir mengatakan, kegiatan itu dapat memberikan barakah dan spirit kepada anggota dan masyarakat dalam berkhidmat di jamiyah Nahdlatul Ulama. Ini merupakan ikhtiar untuk menanamkan semangat berjamiyah di Desa Sera Barat.
“Karena kalau hanya sekadar urusan ibadah kegiatan ini sudah biasa dilakukan oleh siapa saja secara personal,” ungkapnya.
Di samping itu, khatmil qur’an menurutnya merupakan tradisi atau warisan leluhur yang perlu terus dilaksanakan dalam bingkai Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah. “Apalagi khatmil qur’an menjadi salah satu instruksi PCNU Sumenep agar dilaksanakan di bulan Ramadhan,” katanya.
Pria yang juga pengurus Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) MWCNU Bluto ini menyebutkan, bahwa di tahun-tahun sebelumnya khatmil qur’an juga dibarengi dengan buka puasa bersama. Namun, untuk efesiensi waktu tahun ini tidak dilakukan.
“Hal itu agar tidak mengganggu acara dari para anggota dan tokoh masyarakat yang bersifat sosial di masyarakat,” terangnya.
Sebagai informasi, di tahun sebelumnya kegiatan ini tidak hanya dilakukan di kediaman anggota, tapi juga menyasar masjid dan mushala. Di samping itu, agenda juga digelar bersama banom NU di Desa Sera Barat, mulai Muslimat NU, GP Ansor, Fatayat NU, hingga Pagar Nusa.
Editor: Ibnu Abbas

