Bluto, NU Online Sumenep
Ikatan Alumni Pondok Pesantren Raudlatul Ulum (Ikbar) Kapedi, Bluto menggelar Haul Masyayikh dan Reuni Akbar. Kegiatan tersebut dipusatkan di halaman Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Kapedi, Bluto, Sumenep, Rabu (26/04/2023).
Agenda tersebut mengusung tema ‘Akompol Ataretan, Nyopre Barokah Ghuru se Ampon Apareng Pangartean’. Sedikitnya, kurang lebih 1500 alumni pesantren setempat hadir dalam kegiatan tersebut.
Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Kiai Moh Toyyib dalam sambutannya menyampaikan, bahwa alumni dan santri hendaknya tetap memiliki hubungan seperti anak dan orang tua dengan guru.
“Sebab hubungan alumni dan santri dengan guru tidak dapat dipisahkan,” ujar Kiai Toyyib.
Penegasan itu penting disampaikan karena barokah seorang guru itu tidak diperoleh hanya karena kepintaran dan kepandaian belaka. Namun juga diperoleh dengan sikap keta’dziman terhadap kiai.
“Maka sambangi pesantren ini dan dukung semua program yang ada di pondok. Karena alumni adalah salah satu ujung tombak dari keberlangsungan dan majunya pondok pesantren kita ini,” ucapnya.
Sementara Ketua Ikbar, Mudhari menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak, baik yang berbentuk materi maupun pemikiran demi suksesnya acara tersebut.
“Terima kasih atas sumbangsih semua pihak demi lancarnya acara ini,” katanya.
Dirinya menegaskan, dilaksanakannya haul masayikh dan reuni akbar hendaknya tidak hanya menjadi formalitas semata, namun akan mendukung penuh program pondok pesantren yang akan dilaksanakan.
Pria yang juga Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) MWCNU Bluto ini menambahkan, bahwa program yang tengah digodok pesantren yaitu meliputi dua hal.
“Yakni , program pondok tahfidz dan pembangunan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren),” ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya mengajak kepada seluruh alumni untuk turut melakukan investasi akhirat, yakni dengan menjadi donatur dan investasi modal usaha sebagai wujud membangun kemandirian ekonomi pondok pesantren.
“Adapun sistemnya nanti akan diberlakukan sistem saham bagi alumni yang ingin berinvestasi,” tandasnya.
Editor: Ibnu Abbas

