Batang-Batang, NU Online Sumenep
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Batang-Batang, Gapura dan Persatuan Pencak Silat Pedang Angkasa Desa Jangkong menggelar silaturrahim dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Republik Indonesia (RI). Pertemuan tiga elemen pesilat NU dipusatkan di Desa Jangkong, pada Ahad, (21/8/2022).
Ketua PAC PSNU Pagar Nusa Batang-Batang, Darsono mengatakan bahwa di momentum kemerdekaan itu pihaknya bertekad untuk mempererat kebersamaan antar sesama perguruan silat. Hal demikian yang melandasi pertemuan tiga elemen pesilat NU itu.
“Pertemuan ini adalah bagian dari wadah silaturahim antara pendekar Pagar Nusa dengan aliran perguruan pencak silat lainnya di Sumenep. Sehingga di antara kita terjalin kebersamaan yang kuat,” ujarnya kepada NU Online Sumenep.
Sebagai badan otonom NU yang bergerak di bidang bela diri, Pagar Nusa selalu berkomitmen dalam menjaga ulama dan negara. Oleh sebab itu, menurut Darsono, Pagar Nusa harus menjadi benteng pertahanan terakhir setelah Ansor dan Banser.
“Sebagai benteng pertahanan terakhir setelah Ansor dan Banser, PSNU Pagar Nusa akan selalu menjaga marwah ulama dan patuh kepada NU dan tetap istiqamah menjaga kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila,” tegasnya.
Dirinya pun berharap, para pemuda dan pemudi di daerah Gapura dan Batang-Batang turut bergabung bersama Pagar Nusa dengan mengikuti latihan yang digelar setiap hari Jum’at sore dan Ahad pagi. Bertempat di halaman Kantor MWCNU Batang-Batang.
“Bersama-sama dengan kita, menjadi bagian dari pejuang Nahdlatul Ulama, para kiai dan sebagai penjaga kedaulatan NKRI,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PAC PSNU Pagar Nusa Gapura, Kiai Tirmidzi Mas’ud mengatakan, pihaknya akan senantiasa menjaga hubungan baik dengan sesama perguruan silat. Menurutnya, jalinan kebersamaan menjadi hal penting mengingat Akhlakul Karimah menjadi landasan Pagar Nusa.
“Semoga kebersamaan ini senantiasa memberikan kontribusi positif bagi agama dan bangsa,” pungkasnya.
Secara bergantian, perwakilan dari tiga elemen pesilat NU itu unjuk kebolehan dengan musik pengiring. Sebanyak 130 orang hadir dalam pertemuan tersebut. Mulai dari jajaran pengurus MWCNU Batang-Batang, PAC PSNU Pagar Nusa Batang-Batang, Gapura, Pedang Angkasa, serta warga setempat.
Editor: Ibnu Abbas