Image Slider

Penilaian Kinerja akan Dimulai, PCNU Sumenep Minta MWC-Ranting Bersiap

Batuputih, NU Online Sumenep 

Dalam rangka implementasi Peraturan Perkumpulan Nahdlatul Ulama Nomor 5 Tahun 2024 tentang Klasifikasi Struktur dan Penilaian Kinerja, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep meminta kepada Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-Sumenep untuk mempersiapkan diri. 

Hal ini disampaikan Sekretaris PCNU Sumenep, Zainul Hasan, di acara Bahtsul Masail dan Konsolidasi Perkumpulan di MWCNU Batuputih, Ahad, (09/05/2025). 

“Dalam waktu dekat juga akan dilakukan penilaian kinerja sebagai implementasi Peraturan Perkumpulan NU Nomor 5 Tahun 2024.  Karena itu, saya berharap kepada MWCNU dan PRNU untuk mempersiapkan diri mulai sekarang,” ungkapnya. 

Dirinya menyebut bahwa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam waktu dekat akan melakukan penilaian kinerja PCNU Sumenep. Setelah itu akan dilanjutkan dengan penilaian kinerja MWCNU oleh PWNU Jatim. Kemudian penilaian kinerja PRNU oleh PCNU Sumenep. 

Penilaian secara berjenjang itu akan dilakukan sebagai upaya mengklasifikasi struktur kepengurusan NU. Sehingga, dengan beberapa indikasi penilaian yang telah dibuat, nantinya bisa mengukur sejauh mana keaktifan struktur NU. 

“Setelah penilaian kinerja PCNU oleh PBNU nanti, akan dilanjutkan dengan penilaian kinerja MWCNU oleh PWNU dan PRNU oleh PCNU,” tambahnya. 

“Waktunya kapan? Tunggu informasi lebih lanjut. Yang penting, mulai sekarang, siapkan segala sesuatunya. Suguhkan apa adanya,” lanjutnya. 

Digdaya Persuratan NU

Lebih jauh, Zainul Hasan mengatakan bahwa 220 PCNU se-Indonesia, termasuk PCNU Sumenep mulai mengimplementasikan Digdaya NU sejak 31 Januari 2025 lalu. Sejak saat itu, administrasi di lingkungan PCNU Sumenep tidak lagi manual, melainkan sudah tersistem secara digital. 

“Mulai dari pembuatan surat, pemeriksaan surat, penandatanganan surat, stempel surat, pengiriman surat sampai pada penyimpanan dan pengarsipan surat. Semuanya dilakukan secara digital lewat sistem Digdaya Persuratan di platform Digdaya NU,” tambahnya. 

Zainul Hasan menambahkan, PCNU Sumenep sangat menyambut baik terobosan itu. Mengingat, Sumenep adalah wilayah yang memiliki daratan dan kepulauan. Sehingga kerja-kerja organisasi bisa lebih efisien dan efektif. 

“Dengan demikian, ke depan, digitalisasi ini memungkinkan kita mengelola dokumen secara terstruktur dan standar, mempercepat respon terhadap kebutuhan dan meningkatkan efisiensi operasional,” ujarnya. 

Ia mengaku bahwa sejauh ini implementasi Digdaya Persuratan baru sampai di tingkat PCNU. Namun ia memastikan bahwa pada saatnya akan sampai ke tingkat MWCNU dan PRNU. Untuk itu, ia berharap agar mempersiapkan diri menyambut era transformasi digital di lingkungan NU. 

“Setidaknya, mulai sekarang, jika masih ada pengurus NU yang belum pegang android, segera untuk memilikinya. Karena nanti itu sangat dibutuhkan oleh masing-masing pengurus NU. Semua pengurus NU akan diinput di master pengurus dan tekoneksi dengan sistem di aplikasi Digdaya Persuratan,” tegasnya. 

ADVERTISIMENT

sosial mediaFollow!

16,985FansSuka
5,481PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan

Rekomendasi

TerkaitBaca Juga!

TrendingViral!

TerbaruBaca Juga